
Ilmuwan yang memburu alien seharusnya tidak memfokuskan pencarian di ruang angkasa tetapi di bumi. Klaim itu disampaikan oleh ahli kosmologi asal Inggris, Prof Paul Davies yang saat ini menetap di Arizona.
Davies yakin akan adanya kemungkinan bahwa alien tidak memiliki DNA. Itu berarti ET tidak akan diketemukan dengan teknik deteksi kehidupan pada manusia umumnya.
Davies menyebut kehidupan alien yang disebutnya "kehidupan aneh" ini berada di lingkungan yang jauh dari lokasi kehidupan manusia seperti pada hamparan dasar laut yang panas. Prof Davies menjelaskan penemuan kehidupan alternatif ini sebagai penemuan terbesar dalam bidang biologi sejak diketemukannya teori evolusi Darwin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar